Sejumlah pegiat sepak bola dan pemilik klub anggota Asosiasi PSSI Kabupaten (Askab) Jember, Selasa (4/5/2021) mendatangi gedung DPRD Jember. Mereka yang mengatasnamakan Aliansi Pecinta Sepak Bola Jember itu meminta DPRD Jember membubarkan Komite Kongres Askab.

Dalam audiensi dengan Komisi D DPRD Jember, Aliansi Pecinta Sepak Bola Jember menilai pemerintah harus ikut campur terhadap kongres Askab saat ini. Sebab, jalannya kongres dinilai penuh pengkondisian untuk memenangkan salah satu calon, yakni Try Sandi Apriana yang merupakan anggota DPRD Jember dari Partai Demokrat.

Juru Bicara Aliansi, Joni Budi Utomo menjelaskan, pengkondisian itu memperburuk Askab yang selama empat tahun terakhir gagal mempersembahkan prestasi dan tidak melakukan pembinaan secara optimal. Askab di bawah kepemimpinan Ketua saat ini, Sutikno, tidak menjalankan kewajiban organisasi sebagaimana mestinya. Pembubaran Komite Kongres Askab, bertujuan agar ada pergantian formasi. Sehingga jalannya kongres bisa lebih fair dan sesuai aturan.

Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Komisi D DPRD Jember, Edi Cahyo Purnomo yang memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengatakan, sebagai wakil rakyat, pihaknya akan menampung semua aspirasi masyarakat, termasuk dari para pegiat persepakbolaan. Dunia sepak bola dalam hal ini organisasi seperti FIFA, PSSI hingga Askab mempunyai statuta tersendiri yang membatasi pihak luar masuk dalam urusan internal organisasi.

Pria yang akrab disapa Ipung  ini juga berjanji, pihaknya akan bersikap fairplay dalam menyikapi potensi kisruh yang terjadi di Askab Jember. Hal ini terkait persaingan 2 anggota DPRD Jember yang sama-sama mencalonkan diri di pemilihan Ketua Askab pada kongres kali ini. Selain Try Sandi, kandidat lain adalah Ardi Pujo Prabowo yang merupakan anggota DPRD Jember dari Partai Gerindra.(afp)