Di tengah melandainya jumlah kasus COVID-19, Presiden Joko Widodo akan segera mencabut status Pandemi COVID-19 di Indonesia menjadi endemi. Rencana pencabutan status pandemi ini sebagai tindak lanjut dari keputusan WHO yang mencabut status darurat COVID-19. Sejumlah pihak juga mendukung dicabutnya status Pandemi tersebut, meski belum tau akan diumumkan kapan.

Salah satunya ekonom dari Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jember, Zainuri yang mengaku mendukung adanya pencabutan status tersebut. Meski demikian ia mengatakan ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pemerintah.

Menurutnya, transisi pandemi ke endemi atau dapat dikatakan dari era kemerosotan menuju ke kebangkitan ekonomi merupakan era krusial. Jika dalam transisi tersebut penanganan yang dilakukan tepat, maka keadaan akan cepat bangkit dan bisa mengejar ketertinggalan di beberapa tahun lalu.

Zaini menambahkan, dalam transisi tersebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintah. Seperti mencari sektor potensial yang tidak banyak membutuhkan anggaran besar untuk segera bangkit. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang pasti dicari masyarakat, setelah banyaknya pembatasan ketika masa pandemi.

Selanjutnya dalam era transisi pemerintah harus cepat menata ulang perekonomian menuju digital economic, salah satunya membangkitkan UMKM melalui digitalisasi.

Tak hanya itu, merevitalisasi usaha kearah green economic juga menjadi penting dan urgent. Ia menjelaskan, green economic selain dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagai tujuan akhir kegiatan ekonomi, diharapkan juga bisa memberi dampak tercapainya keadilan. Baik keadilan bagi masyarakat maupun lingkungan dan sumber daya alam itu sendiri.

Selanjutnya, menurut Zaini harus ada penguatan SDM terutama di bidang digital. Karena di era digital pengusaaan teknologi menjadi keniscayaan yang harus dimiliki setiap individu. (ibl)