Hasil negatif rapid test antigen menjadi salah satu syarat peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021. Namun sampai saat ini, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan subsidi maupun penggratisan rapid test bagi para peserta UTBK-SBMPTN 2021 yang kurang mampu secara ekonomi.

Melihat adanya keluhan, Polres Jember memberikan fasilitas rapid test bagi para peserta UTBK-SBMPTN 2021 pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah atau mereka yang kurang mampu secara ekonomi. Rencananya, fasilitas rapid test gratis itu dilaksanakan di Aula Bhayangkara Patrang pada tanggal 11 – 15 April 2021, pukul 08.00-13.00 WIB.

Dosen Program Studi Televisi dan Film Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember yang sekaligus Ketua JemberSAE, Didik Suharijadi mengapresiasi inisiatif Kapolres Jember itu. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan langkah baik dalam membantu para peserta yang membutuhkan. Ia yakin, peserta yang membutuhkan lebih banyak daripada yang mengeluhkannya. Pihak Unej telah berkoordinasi dengan Polres Jember untuk membentuk satuan tugas dalam pelaksanaan rapid test gratis ini.(rex)