Perayaan hari raya Natal sudah di depan mata. Tradisi berkirim hampers bagi umat Kristiani di Jember masih menggeliat. Hampers atau bingkisan sebagai tanda perekat silaturahmi menjadi pilihan praktis yang kini menjadi bisnis yang menjanjikan.

Mohammad Sholihin, pemilik Guzel Jelly di Kaliwates, mengaku pesanan meningkat dua kali lipat khusus untuk perayaan Natal. Bukan sekedar agar-agar biasa, jelly art yang diproduksi unik dengan hiasan tiga dimensi di dalamnya cocok untuk bingkisan Natal.

Sholihin sengaja menawarkan berbagai jenis ornamen identik Natal seperti pohon cemara, rusa, dan bunga kastuba dalam jelly buatannya.

Prinsipnya, pembuatan jelly art ini menyuntikkan adonan jelly cair ke dalam kanvas yaitu jelly bening yang sudah beku dengan menggunakan alat khusus. Sampai membentuk gambar yang diinginkan.

Produk dari Guzel dibanderol dengan harga bervariatif. Mulai dari harga Rp60.0006- Rp300.000 sesuai dengan kerumitan desain dan ukuran. Bahkan menyentuh harga Rp500.000-Rp600.000 untuk hamper jelly art premium dengan kombinasi bunga segar.

Sayangnya, Guzel Jelly hanya melayani pemesanan di Jember dan sekitarnya saja. Meskipun banyak order masuk dari berbagai luar kota seperti Surabaya, Semarang, bahkan Jakarta.

Yang menjadi kendala adalah di pengiriman karena bahannya yang basah dan tidak tahan lama jika tidak disimpan di suhu yang sesuai.(thn)