Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Surabaya, Santi Martini mengungkap anak-anak dan remaja merupakan kelompok yang paling rentan terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Saat dihubungi K Radio pada Selasa (7/2/2023), perempuan yang juga merupakan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga tersebut mengatakan, sistem imunitas yang belum sempurna menjadi penyebab anak-anak dan remaja lebih rentan terhadap penyakit.

Sehingga ia menghimbau kepada para orangtua untuk selalu mengawasi anak dan lingkungan sekitarnya. Misalnya menggunakan kelambu pada saat tidur untuk menghindari gigitan nyamuk.  Selain itu kebersihan lingkungan sekolah harus dijaga karena banyak kasus DBD ditularkan melalui sekolah. Ia juga menyampaikan, setiap keluarga harus menerapkan 3M Plus di lingkungan sekitar terutama di area rumah.

Selain 3M plus tersebut, pencegahan inovatif lainnya juga sedang dikembangkan yakni melalui pemberian vaksinasi dengue. Namun menurut Santi, vaksinasi ini masih dalam proses pengembangan dan penelitian karena virus DBD memiliki banyak varian. Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa nantinya ketika diberikan vaksinasi, imun tubuh akan lebih mudah terbentuk sehingga  kebal terhadap virus DBD. (ibl)