WASPADA DBD DI MUSIM KEMARAU, KENALI GEJALA DAN CARA PENCEGAHANNYA

WASPADA DBD DI MUSIM KEMARAU, KENALI GEJALA DAN CARA PENCEGAHANNYA

WASPADA DBD DI MUSIM KEMARAU, KENALI GEJALA DAN CARA PENCEGAHANNYA

Saat memasuki musim kemarau, penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) lebih mudah menyebar karena kurangnya air mengalir.

dr. Sendy Patiwi, Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jember, Jumat (16/06/23) mengatakan, pada musim kemarau nyamuk Aedes Aegypti akan mudah berkembang biak dikarenakan pada musim kemarau air tidak mengalir. Dengan begitu nyamuk pembara virus DBD ini akan mudah berkembang biak di genangan air terutama air bersih.

Menurut Sendy, cara mengenali nyamuk Aedes Aegepty adalah dari fisiknya, yakni memiliki tubuh berwana hitam, dengan belang putih dan ukurannya yang kecil.

Agar tidak terjangkit, Sendy membagikan cara mencegah DBD dengan menerapkan 3M. Selain itu, juga memastikan perabotan rumah tidak menyebabkan genangan air, jangan menggantung baju, menguras kamar mandi minimal 2 kali seminggu dan menaburkan bubuk ABATE atau obat pembunuh jentik nyamuk jika diperlukan.

Adapun gejala terkena demam berdarah yang perlu ditehui, diantaranya demam sepanjang hari, timbul bintik-bintik merah, muntah darah dan mimisan.

Bagi orang yang terkena demam berdarah pertolongan pertama bisa dilakukan dengan minum paracetamol. Namun jika dengan mngonsumsi paracetamol demam tidak turun, maka harus memeriksakan ke layanan kesehatan. Yang tak kalah pentingnya, Sendy mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungan rumah dan sekitarnya. (raf)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B