Komunitas Lovepink menginisiasi bakti sosial (baksos) gerakan 1.000 Ultrasonografi (USG) gratis untuk mendeteksi dini kanker payudara. Sasarannya merupakan perempuan prasejahtera dan skalanya nasional. Untuk wilayah Jember, komunitas tersebut menargetkan 200 orang.

Bupati Jember, Hendy Siswanto pun mengapersiasi baksos tersebut. Baginya, edukasi mengenai kanker payudara merupakan hal yang penting. Sayangnya, sejauh ini hanya sebagian kecil masyarakat yang paham tentang perlunya mencegah dan mendeteksi dini kanker payudara.

Padahal menurut Hendy, deteksi dini itu diperlukan sejak remaja. Ia menilai, langkah yang dilakukan Lovepink itu sangatlah luar biasa. Terlebih, para anggota komunitas itu sendiri merupakan penyintas kanker payudara. Pihaknya pun mendukung agar kegiatan itu bisa dikembangkan hingga ke desa.

Sementara itu, Koordinator Wilayah Lovepink Jember, Prana, mengungkapkan bahwa Oktober merupakan bulan peduli kanker payudara sedunia. Sehingga, Lovepink berinisiatif mengadakan gerakan 1.000 USG gratis bagi para perempuan prasejahtera secara nasional. Termasuk 200 perempuan Jember yang telah masuk dalam daftar.

Prana mengungkapkan, akses untuk mendapatkan USG dengan keperluan deteksi dini, belum bisa dinikmati sebagian besar wanita karena faktor keterbatasan biaya. Mengingat, biaya untuk deteksi dini kanker belum tercover oleh BPJS kesehatan. Padahal, semakin banyak perempuan yang mendapatkan deteksi dini, dapat menjadi upaya mengurangi angka kematian akibat kanker payudara stadium lanjut.

Lebih jauh, Prana menjelaskan, kegiatan sudah dimulai sejak empat minggu lalu. Selama berjalan, ditemukan beberapa pasien yang mempunyai indikasi ataupun dinyatakan mengidap kanker payudara. Pihaknya akan menindaklanjuti hasil USG yang bersangkutan, agar segera mendapatkan penanganan dan pendampingan untuk konsultasi dengan dokter spesialis.(rex)