Memasuki tahap kedua pencairan insentif, sekitar lebih dari 6.000 guru ngaji melakukan pembukaan buku rekening serentak di 8 kecamatan, Rabu (1/10/25) pagi. Delapan kecamatan tersebut yakni Ajung, Arjasa, Bangsalsari, Gumukmas, Rambipuji, Silo, Umbulsari, dan Puger.
Camat Rambipuji, Roni Herman Baza mengatakan, total keseluruhan penerima manfaat di wilayah tersebut adalah 740 orang. Dengan rincian 724 orang guru ngaji, 2 orang pengajar kitab non muslim, dan 14 Modin.
Sedangkan kali ini hanya ada 90 orang yang membuka rekening baru. Selebihnya penyaluran insentif rampung pada tahap pertama.
Para penerima manfaat melakukan pembukaan buku rekening di kantor kecamatan agar tidak terjadi antrian di Bank.
Mereka diwajibkan datang langsung untuk membuka rekening baru. Dengan persyaratan hanya membawa kartu identitas atau KTP karena sebelumnya sudah terdata by name by address.
Salah satu penerima yang telah tiga tahun menjadi guru ngaji, Muhammad Abi Yazid mengaku bersyukur dirinya masuk daftar calon penerima insentif guru ngaji. Insentif ini dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tahun ini Pemkab Jember menyalurkan insentif kepada sekitar 22 ribu guru ngaji dengan nominal Rp 1.500.000 per orang. Berbeda dari tahun sebelumnya, penyaluran insentif dilakukan dengan cara jemput bola.
Melalui Bank Jatim dengan petugas turun ke lapangan, pencairan dapat dilakukan di balai desa imasing-masing. Cara ini dinilai lebih terhormat dan memudahkan para penerima.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.