Sekitar 25 persen dari Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Jember yang rencananya akan berangkat Juni mendatang, terkendala data adminduk. Sehingga kesulitan mengurusi kelengkapan pemberangkatan ibadah haji. Mengatasi hal itu, Dispendukcapil Jember membantu kepengurusan data di kantor Kemenag Jember.
Kepala Dispendukcapil Jember Isnaini Dwi Susanti, Sabtu (6/5/23) mengatakan, setelah mendengar informasi adanya kendala data adminduk JCH di Kemenag, dirinya bersilaturahmi ke kantor Kemenag Jember. Untuk memastikan bentuk permasalahan yang menjadi kendala para JCH.
Setelah dipastikan, kata Isnaini, Dispenduk menyanggupi untuk membantu menuntaskan permasalahan tersebut di kantor Kemenag Jember. Pihaknya meminta kepada para JCH yang terkendala untuk dihadirkan di Kemenag sesuai jadwal. Sejauh ini sudah dua kali dilakukan penuntasan permasalahan adminduk bagi JCH di kantor Kemenag Jember.
Beberapa kendala terkait data adminduk yang dialami JCH antara lain, ketidaksamaan penulisan nama dalam dokumen dengan dokumen kenegaraan, misalnya dalam KK dan KTP ada yang tidak sama, atau dalam buku nikahnya bahkan ijazah. Sehingga hal itu menjadi kendala dan harus segera dituntaskan mengingat pemberangkatan haji sudah dekat.
Sejauh ini, lanjut Isnaini, untuk menuntaskan persoalan itu, terhitung sudah dua kali Dispenduk mendatangi kantor Kemenag. Dan ia memastikan sudah tidak ada lagi kendala terkait ketidaksinkronan data adminduk bagi JCH.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.