3 WARGA TERTABRAK KERETA DI DAOP 9 JEMBER DALAM SEPEKAN, 70 TITIK PERLINTASAN BELUM ADA PENJAGA

3 WARGA TERTABRAK KERETA DI DAOP 9 JEMBER DALAM SEPEKAN, 70 TITIK PERLINTASAN BELUM ADA PENJAGA

3 WARGA TERTABRAK KERETA DI DAOP 9 JEMBER DALAM SEPEKAN, 70 TITIK PERLINTASAN BELUM ADA PENJAGA

Dalam seminggu terakhir, sedikitnya 3 kasus kecelakaan maut yang melibatkan Kereta Api (KA) terjadi di Daerah Operasi (Daop) 9 Jember. Kejadian pertama pada Senin (21/11/2022) malam, F- D (38), warga Dusun Kalisatan, Desa Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari, meninggal akibat tertabrak KA jurusan Malang – Ketapang. Sebelum kecelakaan terjadi, korban terlihat sedang duduk di pinggir rel KA belakang gudang Mangli Djaya Raya di Dusun Krajan, Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari. Tanpa disadari, ada KA Tawang Alun yang melintas, korban pun tertabrak dan meninggal di lokasi.

Selang 2 hari atau pada Rabu (23/11/2022), seorang warga Kecamatan Ledokombo berinisial M-S-A (29), ditemukan tergeletak tak bernyawa di pinggir rel KA di Dusun Sepuran, Desa Sumberjati, Kecamatan Silo. Diduga korban terserempet KA saat berjalan di pinggir rel. Terbaru, pada Minggu (27/11/2022), seorang pria asal Banyuwangi berinisial S (60) juga tertabrak KA saat berjalan di tengah rel. Peristiwa itu terjadi di jalur perlintasan Temuguruh – Singojuruh, Banyuwangi pada pukul 12.00 WIB.

Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Broer Rizal, kepada K Radio, mengaku bahwa di wilayah kerjanya memang masih ada sekitar 70 titik perlintasan KA yang belum ada penjaganya. Jumlah itu tersebar di seluruh Daop 9 Jember yang mencakup Kabupaten Pasuruan bagian timur, Probolinggo, Lumajang bagian utara, Jember, Banyuwangi, Kota Probolinggo dan Pasuruan.

Broer pun meminta masyarakat mengutamakan keselamatan saat melakukan aktivitas yang bersinggungan dengan KA, baik bagi pejalan kaki atau pengendara bermotor. Terutama saat melewati perlintasan KA yang tidak terjaga. Terlebih di masa natal dan tahun baru (nataru) nanti, lalu lintas KA di Daop 9 akan lebih ramai dengan adanya perjalanan tambahan. Sehingga, frekuensi KA yang lewat pun akan lebih padat dibanding dengan waktu-waktu lain. Pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk tengok kanan dan kiri sebelum melalui perlintasan untuk memastikan tidak ada KA yang lewat bersamaan.(dna)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B