Selama tahun 2021 Polres Jember mengungkap berbagai tindak kriminal di wilayah hukumnya. Jumlah kasus kriminal yang berhasil diungkap sebanyak 409 kasus.

Waka Polres Jember, Kompol Kadek Ary Mahardika, Kamis (30/12/2021) menjelaskan, pengungkapan kasus kriminal tahun ini menurun sebesar 98 kasus disbanding tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2020 jumlah kasus yang terungkap sebanyak 507 kasus, di tahun ini berjumlah 409 kasus. Dari 409 kasus, 329 diantaranya telah selesai dan sisanya masih berjalan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna, mengatakan ada beberapa kasus yang menjadi prioritas. Selain tindak kriminal Curas, Curat dan Curanmor, juga ada kasus peredaran uang palsu dan sindikat pencurian hewan ternak yang marak terjadi. Di tahun 2021 Polres Jember juga berhasil mengungkap beberapa kasus korupsi, kekerasan, hingga pembunuhan dan kasus kekerasan seksual yang terjadi di 45 TKP.

Komang menambahkan, kasus kekerasan seksual dan pencabulan yang dilakukan oleh tenaga pendidik juga menjadi salah satu kasus yang menjadi perhatian unit PPA Satreskrim Polres Jember, sehingga pihaknya berupaya meminimalisir kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan melakukan MoU dengan Pengadilan Agama Jember.

Lebih lanjut Komang menyampaikan, pada tahun 2022 Polres Jember akan lebih mengupayakan tindaklan preventif untuk mengantisipasi meningkatnya tindak pidana pencurian khususnya di area kampus, rumah kos, dan pertokoan. Hal ini seiring mulai diberlakukannya kembali pembelajaran tatap muka di sekolah hingga universitas. Selain itu pihaknya juga memberikan perhatian pada potensi kasus pengeroyokan dan penganiayaan yang melibatkan ormas dan kelompok perguruan silat karena hal tersebut masih sering terjadi diwilayah hukum Polres Jember.(rex)