5 orang buron kasus dugaan premanisme di Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi akhirnya diamankan Satreskrim Polres Jember. Berdasarkan laporan kepolisian, 5 buron yang tertangkap berinisial A-U, Z-N, S-L, Y-N, dan A-Z yang kesemuanya warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo.

Menurut Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama, mereka merupakan pelaku yang diduga sering memalak atau meminta uang kepada petani kopi di Desa Banyuanyar. Hal itulah yang menjadi salah satu pemicu adanya aksi pembakaran rumah warga Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo.

Dika mengatakan, kelima tersangka kabur hingga ke luar Pulau Jawa. 3 di antaranya bersembunyi di perkebunan terpencil di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. 2 lainnya kabur ke proyek bangunan di Kabupaten Badung, Bali. Para pelaku itu tidak hanya terjerat kasus pemalakan, namun juga dugaan pengeroyokan atas laporan dari seorang pemilik toko obat pertanian. Namun, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.

Sebelumnya, Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, menginstruksikan pihak penyidik untuk terus mendalami kedua kasus itu. Pihaknya tidak menutup kemungkinan jika ada penambahan tersangka dalam kasus pembakaran maupun pemalakan atau premanisme tersebut.(rex)