Sebanyak 640 personel dari Kepolisian Resort Jember akan diturunkan untuk mengamankan TPS selama proses pemungutan suara yang akan berlangsung empat hari lagi.
Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Sabtu (10/2/24) mengatakan, dari jumlah personel tersebut akan dibagi yakni, masing-masing dua personel untuk mengawasi 7 hingga 12 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Jember.
Kepolisian juga akan dibantu oleh 248 pasukan TNI serta Satpol-PP dan Linmas untuk pengamanan proses pemungutan dan penghitungan suara.
Selain itu, kepolisian telah memetakan daerah rawan dari segi demografi. Antara lain ada enam TPS yang berada di desa Bandealit di Kecamatan Tempurejo. Dimana akses jalan di daerah tersebut rusak sehingga tidak dapat dilalui kendaraan dan harus menggunakan kuda untuk distribusi logistik pemilu.
Khusus untuk TPS kategori rawan, masing-masing TPS akan dijaga oleh satu personel kepolisian.
Polres juga telah mengagendakan untuk melakukan peninjauan daerah kategori rawan. Pada Jumat (9/2/24) kemarin telah dilakukan peninjauan di wilayah kecamatan Jelbuk. Hari ini rencananya di Kecamatan Tempurejo dan Minggu (11/2/24) besok di Kecamatan Sumberbaru.
Di tiga kecamatan tersebut terdapat beberapa TPS yang lokasinya cukup jauh sehingga perlu perhatian khusus. Terlebih saat musim hujan, jalananan rawan longsor dan akses yang sulit ditembus.(thn
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.