Sebagai langkah mitigasi bencana pohon tumbang saat hujan lebat disertai angin kencang, BPBD Jember melakukan pemangkasan pohon rawan tumbang, Senin (20/10/25). Sebagai awalan, pemangkasan dilakukan di sejumlah titik yang berada di wilayah perkotaan.
Kepala BPBD Jember, Indra Tri Purnomo mengatakan, upaya ini diharapkan mampu mengurangi potensi pohon tumbang maupun ranting patah yang kerap mengancam keselamatan pengguna jalan dan warga sekitar saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
Pemangkasan dimulai dari Jalan Jawa dan Kalimantan di Kecamatan Sumbersari. Selanjutnya, Jalan Karimata dan S. Parman akan dilakukan pada Rabu mendatang. Pemangkasan dilaksanakan dua kali dalam sepekan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi program. Bila hasilnya positif, cakupan kegiatan akan diperluas ke daerah pinggiran.
Indra menyampaikan, untuk saat ini fokus utama diarahkan pada wilayah kota, terutama jalan lingkar kampus. Tidak hanya BPBD, kegiatan ini juga melibatkan beberapa OPD seperti PU Bina Marga dan Dishub. Serta dibantu PLN dan juga TNI-POLRI.
Langkah ini ditujukan untuk menekan kemungkinan bencana akibat pohon tumbang, terutama saat hujan deras dan angin kencang. Indra menegaskan, kegiatan ini tidak menetapkan target jumlah pohon. Fokusnya pada titik rawan yang sudah dipetakan.
Ia menambahkan, pemangkasan juga dilaksanakan atas dasar usulan masyarakat melalui kecamatan. Banyak permintaan datang dari kawasan padat permukiman dan jalur lalu lintas. Saat cuaca ekstrem seperti ini, mitigasi menjadi penting untuk dilakukan.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.