Hingga akhir September 2025, KAI Daop 9 Jember berhasil mencatatkan angka ketepatan waktu keberangkatan kereta api yang sempurna, mencapai 100 persen. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang berada di angka 99 persen.

Sementara itu, untuk ketepatan waktu kedatangan kereta api di stasiun tujuan, Daop 9 Jember juga mencatatkan angka yang sangat baik, yaitu 98,25 persen. Sedikit meningkat dari capaian tahun 2024 sebesar 98,08 persen.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Sabtu (18/10/25) menyatakan bahwa pencapaian ini adalah buah dari kerja keras dan komitmen seluruh insan KAI untuk memberikan pelayanan terbaik.

Angka-angka ini bukan sekadar statistik, melainkan wujud dari dedikasi untuk menjaga amanah dan kepercayaan pelanggan. 

Menurut Cahyo, kenaikan performa ini dipengaruhi oleh berbagai faktor strategis. Seperti perawatan sarana lokomotif dan kereta, dengan lebih teliti sehingga gangguan teknis bisa diminimalisir. Di sisi prasarana, perbaikan jalur rel dan persinyalan kini dilakukan dengan lebih cepat dan efisien untuk mengurangi pembatasan kecepatan. 

Selain itu, komunikasi dan koordinasi serta kecepatan pengambilan keputusan saat terjadi dinamika juga menjadi kunci.

Di balik keberhasilan menjaga ritme 32 perjalanan kereta api setiap harinya di wilayah Daop 9 Jember, terdapat peran sentral Pusat Pengendali Operasi (pusdalop) KA sebagai pusat saraf dari seluruh operasional perjalanan kereta.

Ruangan inilah yang menjadi pusat komando untuk memastikan setiap perjalanan kereta api berjalan aman, selamat, lancar, dan tepat waktu.

Petugas (Train Controller/Dispatcher) mengatur persilangan antar kereta di stasiun, memantau posisi setiap KA secara real-time melalui Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) digital, hingga menjadi garda terdepan dalam manajemen krisis jika terjadi gangguan.(thn)