7.000 TON BERAS IMPOR MASUK JEMBER SEJAK DESEMBER, TARGET SERAPAN BELUM KELUAR

7.000 TON BERAS IMPOR MASUK JEMBER SEJAK DESEMBER, TARGET SERAPAN BELUM KELUAR

7.000 TON BERAS IMPOR MASUK JEMBER SEJAK DESEMBER, TARGET SERAPAN BELUM KELUAR

Bulog Jember berencana menambah persediaan pasokan beras untuk mencukupi kebutuhan sebanyak 10.000 ton. Sejak Desember 2023 hingga akhir Januari 2024, sudah diterima di gudang Bulog Jember sebanyak 7.000 ton beras impor asal Thailand, Vietnam, dan Pakistan.

Kepala Bulog Jember M Ade Saputra, Selasa (30/1/24) mengatakan, saat ini stok beras yang berada di gudang Bulog Jember sebanyak 4.200 ton dan dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat Jember.

Dan juga sebagai antisipasi datangnya bulan ramadhan Maret mendatang, Bulog akan menyiapkan komoditi beras tiga kali lipat lebih besar. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan pasokan beras.

Soal serapan, kata Ade, saat ini untuk target belum ditentukan karena masih menunggu keputusan dari Kementerian BUMN pusat yang masih belum keluar.

Tahun kemarin Bulog Jember menarget serapan beras petani di angka 28 ribu ton. Akan tetapi yang tercapai di kisaran 18 ribu ton.

Ade menjelaskan, alasannya karena kondisi harga di pasaran yang cukup tinggi. Sehingga Bulog tidak dapat bersaing dengan pihak swasta.

Selain itu produktivitas dari petani juga mengalami penurunan akibat cuaca kering berkepanjangan.

Untuk memaksimalkan serapan kedepannya, Bulog bersama Pemkab akan bekerjasama mengupayakan agar produksi beras tidak keluar dari Jember.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B