Menanggapi temuan adanya joki dalam ujian tes CASN Kemenkumham RI di Surabaya pada Selasa (14/11/23) yang viral, Kepala BKPSDM Jember Sukowinarno, Jumat (17/11/23) mengatakan, jauh-jauh hari baik dari pihak kementerian atau yang tergabung dalam panitia seleksi nasional (Panselnas) selalu menekankan kepada panitia di setiap titik lokasi untuk bekerja secara profesional.

Ia menjelaskan, untuk seleksi CASN Jember yang sekarang berjalan, panitia intinya terdiri dari orang-orang pusat. Sementara yang di daerah hanya bersifat panitia pendukung dan pembantu.

Sebelum memasuki ruang tes, lanjut Suko, peserta harus melewati beberapa rangkaian screening untuk verifikasi serta pengecekan barang-barang yang dibawa.

Sanksi tegas juga akan diberikan kepada pelamar yang langsung dinyatakan gugur setelah kedapatan menggunakan jasa joki. Sementara bagi pelaku joki akan diserahkan kepada aparat penegak hukum.

Sejauh pemantauan pelaksanaan tes CASN Jember di Probolinggo selama tiga hari pada 14-16 November kemarin, tidak ada kendala maupun temuan pelanggaran. Dari 1.215 pelamar hanya ada 23 peserta yang tidak hadir dan dinyatakan gugur.(thn)