KAI Daop 9 Jember mencatat terjadi lonjakan penumpang signifikan pada Triwulan III tahun 2025. Dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi pertumbuhan sebesar 13 persen.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Kamis (23/10/25) mengungkapkan, bahwa pada Triwulan III Juni-September tahun 2025, KAI telah melayani sebanyak 2.578.979 penumpang. Angka ini meningkat tajam dari 2.274.721 penumpang pada Triwulan III tahun 2024.

Pertumbuhan ini, menurut Cahyo, didorong oleh komitmen KAI untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, ketepatan waktu, serta keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.

Dari total volume penumpang tersebut, Stasiun Jember kokoh di posisi puncak sebagai stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak, yaitu sebanyak 843.645 orang. Tingginya mobilitas di stasiun ini menunjukkan perannya sebagai salah satu simpul transportasi vital di kawasan Tapal Kuda. 

Selanjutnya disusul oleh Stasiun Banyuwangi Kota sebanyak 365.828 penumpang, Stasiun Ketapang 268.601 penumpang, Stasiun Kalisetail 259.281 penumpang, dan Stasiun Rogojampi 203.775 penumpang.

Untuk kereta api yang mendapatkan Public Service Obligation (PSO), dua nama masih menjadi favorit masyarakat. Yaitu KA Probowangi relasi Ketapang – Surabaya Gubeng dengan 301.425 penumpang, dan KA Sritanjung relasi Ketapang – Lempuyangan dengan 228.308 penumpang. 

Sedangkan segmen komersial, KA terfavorit penumpang adalah Blambangan Ekspres relasi Ketapang – Pasarsenen dengan 124.051 penumpang, dan KA Logawa relasi Ketapang – Purwokerto dengan 110.873 penumpang.

Cahyo menambahkan, keunggulan kereta api yang bebas macet, lebih aman, tepat waktu, dan ramah lingkungan menjadi faktor utama yang menarik minat masyarakat. Seiring dengan tingginya animo ini, KAI mengimbau masyarakat untuk selalu cermat dalam melakukan pembelian tiket.

Dengan selalu memanfaatkan kanal resmi KAI agar terhindar dari risiko penipuan tiket dan praktik percaloan yang merugikan.(thn)