Prestasi membanggakan diraih oleh pegiat perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Moh. Kholili. Ia dianugerahi penghargaan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award (HWPA) 2021 dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.

Penghargaan itu diberikan karena Kholili selama bertahun-tahun dianggap konsisten memperjuangkan pelindungan bagi PMI di luar negeri, khususnya dari wilayah Jember dan sekitarnya. Penghargaan HWPA 2021 diserahkan oleh Menteri Luar Negeri, Retno PL Marsudi secara daring pada akhir pekan lalu. Kholili merupakan aktivis yang berlatar belakang pesantren.

Keaktifan Kholili di perlindungan buruh migran sudah dimulai sejak 2002, saat masih kuliah. Ia mengaku tergerak untuk melakukan advokasi atas nasehat dari gurunya. Yakni aktif melakukan gerakan sosial untuk membantu kelompok yang tertindas.

Selama belasan tahun berkecimpung di advokasi pekerja migran, Kholili menilai sudah ada beberapa kemajuan. Namun ada kendala terutama di Jember, karena masih banyak mafia perdagangan manusia yang bebas berkeliaran mencari mangsa. Oleh karena itu, ia berharap Bupati Jember bisa benar-benar membenahi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) agar lebih berpihak kepada masyarakat lemah.(adp)