Sebanyak 893 personel keamanan yang terdiri dari anggota Polri dan TNI diterjunkan untuk mengamankan jalannya pemungutan suara dalam Pemilu 2024 yang Jatuh pada 14 Februari 2024. Ratusan personel keamanan tersebut akan ditugaskan di 7.706 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 31 kecamatan se-Kabupaten Jember.
Kabag Ops. Polres Jember, Kompol Istono, pada K Radio Selasa (13/2/24) mengatakan, Polres Jember sendiri menerjunkan 645 personil polisi untuk pengamanan. Ditambah dengan personel dari TNI, Satpol PP dan Linmas total jumlah personel sebanyak 893 orang. Masing-masing personel ini akan ditugaskan di TPS.
Istono menyebut, untuk pola pengamanannya dibagi menjadi dua, yaitu pola pengamanan untuk daerah kurang rawan dan pola pengamanan untuk daerah rawan.
Untuk daerah kurang rawan dua personel polisi akan mengawasi 24 TPS. Sedangkan untuk daerah rawan dua personel polisi akan mengawasi 4 TPS. Ia berharap dengan pola tersebut dapat mengamankan seluruh TPS di Kabupaten Jember.
Menurutnya, dari 7.706 TPS di kabupaten Jember ada 6 TPS yang masuk dalam kategori paling rawan. Dengan kategori rawan secara demografi karena tidak dapat diakses menggunakan kendaraan bermotor. Keenam TPS tersebut berada di Kecamatan Tempurejo. (raf)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.