ANGGARAN DIPOTONG RP 6 TRILIUN, BAGAIMANA NASIB PROGRAM KEMENTAN?

ANGGARAN DIPOTONG RP 6 TRILIUN, BAGAIMANA NASIB PROGRAM KEMENTAN?

ANGGARAN DIPOTONG RP 6 TRILIUN, BAGAIMANA NASIB PROGRAM KEMENTAN?

Komisi IV DPR RI, Senin (25/1/2021) menggelar rapat kerja bersama dengan Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Rapat kerja yang berlangsung di ruang rapat Komisi IV DPR RI, Senayan, Jakarta itu dibuka secara langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin.

Mentan SYL memaparkan, terjadi refocusing dan realokasi anggaran hampir di semua Kementerian/Lembaga. Hal itu berdasarakan surat Menteri Keuangan s-30/mk/02/2021 tentang refocusing dan realokasi belanja Kementerian/lembaga tahun anggaran 2021.

Menanggapi surat tersebut, menurut SYL, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan penghematan sebesar Rp 6,326 triliun. Pagu anggaran Kementan yang sebelumnya sejumlah Rp21,838 triliun, menjadi Rp 15,512 triliun setelah dilakukan refocusing dan realokasi.

Namun SYL menegaskan, refocusing dan realokasi anggaran, tidak akan mengganggu kinerja program-program kerja utama Kementan. Seperti program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas, menjaga keberlanjutan sumber daya pertanian serta tersedianya sarana dan prasarana pertanian, dan peningkatan Sumber Daya Manusia Pertanian (SDMP).

SYL juga menyampaikan, pengurangan anggaran tersebut tidak akan menggangu fokus pada program kerja utama di Kementan. Namun, harus ada fokus-fokus yang lebih detail lagi karena penghematan anggaran.

Diketahui, berdasarkan paparan SYL, penghematan terbesar dilakukan pada program yang berkaitan dengan ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas. Dari anggaran sebelumnya yang mencapai Rp 12,402 triliun, menjadi Rp 8,031 triliun.(frs)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B