Ancaman resesi di tahun depan menjadi momok bagi perekonomian global. Berbagai sektor mulai dipersiapkan dalam menghadapi ancaman resesi tersebut, tak terkecuali pendidikan. Anggota Komisi X DPR RI, M. Nur Purnamasidi, menyampaikan bahwa ada 2 hal yang bisa dikolaborasikan oleh segmen pendidikan dan pariwisata. Yakni pendidikan vokasi dan ekonomi kreatif. Jika 2023 diprediksi akan ada resesi, maka arah pendidikan harus digeser dan dititikberatkan pada vokasi. Hal itu dinilai mampu menciptakan SDM yang siap pakai.
Terkait ekonomi kreatif menurut Pur, potensi desa wisata perlu ditingkatkan. Selain itu, Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga harus bisa dinikmati oleh pedagang kecil. Termasuk UMKM pun harus dikembangkan. Karena ia menilai, selama ini potensi ekonomi kreatif di tingkat lokal belum muncul secara maksimal. Contohnya, produk yang dijual di desa-desa wisata, mulai dari makanan, minuman hingga barang, kebanyakan justru didatangkan dari luar wilayah tersebut.
Di sisi lain, Pur menyebut bahwa pihaknya melakukan amandemen Undang-Undang Pariwisata. Karena dalam UU tersebut, belum terdapat 2 hal, yakni terkait pengelolaan desa dan tempat wisata. Padahal, keduanya menjadi poin yang paling kuat, agar efek domino dari ekonomi kreatif bisa berjalan.(rex)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.