Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dinilai mengambil peran penting dalam pemulihan ekonomi di Indonesia. Terlebih pasca pandemi Covid-19 yang terjadi dalam 2 tahun terakhir. Hal itu disampaikan Anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan dan perbankan, Charles Meikyansah, saat diwawancara K Radio.
Pria yang punya sapaan akrab HCM itu menejelaskan, UMKM yang saat ini jumlahnya sangat banyak, menjadi soko guru atau penyangga utama dalam perekonomian tanah air. Indonesia mampu bertahan di tengah masa pemulihan ekonomi, salah satunya berkat dukungan dan peran para pelaku UMKM.
Di tengah isu ancaman resesi, Anggota Dewan Dapil Jember – Lumajang ini optimistis Indonesia mampu melewatinya dengan penguatan UMKM. Seluruh pelaku usaha termasuk di level yang paling kecil harus berkembang. Sehingga stakeholder terkait, baik pemerintah, DPR, maupun perbankan harus hadir untuk mendukung. Para pelaku UMKM harus memperoleh kemampuan dalam bidang usaha, akses permodalan, serta manajerial yang lebih baik. Dengan begitu, nantinya akan menciptakan kemandirian dalam mengembangkan usahanya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, mengatakan UMKM menjadi pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,97 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun.(rex)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.