Angka kecelakaan lalu lintas meningkat tajam sebesar 70,23 persen dengan korban meninggal dunia mencapai 3.488 jiwa. Jumlah tersebut naik sebesar 38,25 persen. Hal itu membuat Kepolisian Negara Republik Indonesia secara serentak melaksanakan Operasi Zebra tahun 2022 di seluruh Indonesia, termasuk Jember.

Menurut Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, operasi zebra semeru dilaksanakan selama 14 hari sejak 3 – 16 Oktober 2022. Tema yakni tertib berlalu lintas guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang presisi.

Operasi Zebra yang digelar kali ini, bertujuan agar para pengendara lebih patuh dan tertib pada peraturan lalu lintas. Dalam pelaksanaan operasi tersebut, ada 7 sasaran prioritas pelanggaran yang diutamakan. Yakni pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, di bawah umur, dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan. Selain itu, juga menyasar pengedara motor yang berboncengan lebih dari 1 orang dan tidak menggunakan helm SNI, serta pengemudi mobil yang tidak menggunakan vertikal.

Berdasarkan arahan Kapolda Jatim menurut Hery, mengenai Jumlah personel yang dilibatkan sebanyak 3.478 personel. Rinciannya, Polda Jatim sebanyak 348 personil dan diambil dari jajaran sebanyak 3.130 personil yang akan disebar di seluruh Jawa Timur. Diharapkan dengan pelaksanaan operasi tahun ini, bisa menekan angka fasilitas lakalantas dan menciptakan Kamseltibcarlantas di seluruh wilayah Jawa Timur.(ibl)