ANTISIPASI KERUMUNAN DI MALAM PERGANTIAN TAHUN, BUPATI JEMBER TUTUP ALUN-ALUN DAN TEMPAT WISATA

ANTISIPASI KERUMUNAN DI MALAM PERGANTIAN TAHUN, BUPATI JEMBER TUTUP ALUN-ALUN DAN TEMPAT WISATA

ANTISIPASI KERUMUNAN DI MALAM PERGANTIAN TAHUN, BUPATI JEMBER TUTUP ALUN-ALUN DAN TEMPAT WISATA

Sejumlah pengetatan disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengatakan hal itu sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru. Pihaknya akan membatasi tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian di masa Nataru ini. Termasuk melakukan penutupan Alun-alun ataupun tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan menjelang malam pergantian tahun.

Selain itu, Hendy menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI – Polri untuk berpatroli dan mengingatkan masyarakat agar tidak berkerumun. Mengingat, potensi kerumunan di malam pergantian tahun bahkan bisa terjadi hingga pagi. Hal itu dinilai berisiko, terlebih masyarakat masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19.

Hendy mengimbau masyarakat bisa bersabar dan memahami kondisi yang ada. Pihaknya berharap agar kondisi Covid-19 yang telah melandai di Jember, bisa terjaga hingga tahun depan. Sehingga status pandemi bisa berubah menjadi endemi.

Terkait penutupan tempat wisata menjelang malam pergantian tahun pun dibenarkan oleh Site Manager Tanjung Papuma Jember, Kuako Fitriyanto Lewenussa. Kepada K Radio pada Kamis (23/12/2021), ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengikuti rapat koordinasi terkait persiapan Nataru pada awal pekan ini di Polres Jember.

Menurut Kuako, sesuai hasil rakor, di masa Nataru tidak ada penyekatan, namun hanya penutupan sementara. Yakni pada malam tahun baru atau 31 Desember 2021 mulai pukul 16.00 WIB hingga 1 Januari 2022 pukul 05.00 WIB tidak boleh ada kegiatan. Sehingga pada waktu tersebut, pihaknya akan melakukan penutupan di wana wisata Papuma.(rex/dna)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B