Banyaknya jalan berlubang di wilayah Kabupaten Jember membuat masyarakat mengeluh. Belum lagi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang disebabkan jalan berlubang di Jember juga beberapa kali terjadi, bahkan sampai memakan korban jiwa. Untuk mengantisipasi adanya laka lantas, beberapa Kepolisian Sektor (Polsek) di Jember bersama Satlantas Polres Jember melakukan penambalan jalan secara swadaya. Salah satunya di wilayah Sumberbaru, pada Senin (18/1/2021).

Kapolsek Sumberbaru, AKP Subagiyo mengungkapkan, ada banyak titik yang menjadi sasaran penambalan di sepanjang jalan nasional maupun jalan kabupaten Jember yang menghubungkan antar desa. Hal ini dikarenakan lubang jalan tersebut sudah banyak memakan korban laka lantas. Bahkan, beberapa waktu terakhir, ada 3 korban laka lantas yang meninggal dunia.

Subagiyo menyampaikan, pihaknya menerjunkan 5 personel di lapangan dengan dibantu masyarakat serta perangkat desa setempat. Untuk anggaran penambalan tersebut, diambil dari swadaya masyarakat sendiri. Meski demikian, pihaknya tetap meminta masyarakat untuk mengajukan proposal ke Pemerintah Kabupaten Jember untuk perbaikan. Serta berkomunikasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk perbaikan jalan nasional yang berlubang.

Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (16/1/2021), Satlantas Polres Jember bersama warga sekitar, gotong-royong menutup lubang-lubang di Jalan MH. Thamrin, Kecamatan Ajung Jember. Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Jember, AKP Jimmy Manurung menjelaskan, hal itu dilakukan pihaknya sebagai sebagai bentuk kepedulian dan tindak lanjut Satlantas Polres Jember untuk mencegah kejadian laka lantas. Karena jika dibiarkan, hal itu sangat rawan dan dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Kegiatan tambal jalan secara swadaya ini juga dilakukan di wilayah lain, seperti Kecamatan Mayang, Kalisat, Tanggul, Sukorambi, Wuluhan, Semboro, Umbulsari, Mumbulsari, dan Ledokombo.(rex)