Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi Jember akan menambah jumlah ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19. Hal itu sesuai dengan imbauan Menteri Kesehatan RI yang meminta untuk menambah jumlah tempat tidur bagi pasien Covid-19 dalam mengantisipasi lonjakan kasus.
Kepala Bidang Keperawatan RSD dr. Soebandi, Endang Sulistiawati, Rabu (13/1/2021) menjelaskan, saat ini Jawa Timur termasuk zona 2 Covid-19. Berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan RI, rumah sakit di zona 2, setidaknya memiliki ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 sebanyak 30 persen dari jumlah yang ada. Namun, saat ini baru tersedia sebanyak 20 persen.
Endang mengatakan, secara keseluruhan ada 6 ruang isolasi untuk Covid-19, salah satunya merupakan ruangan isolasi intensif. Total ada 81 tempat tidur, 6 di antaranya diperuntukkan pasien intensif. Pihaknya akan menambah 10 persen atau sebanyak 16 tempat tidur non intensif dan 5 tempat tidur yang kategorinya di bawah intensif di atas isolasi biasa.
Lebih lanjut Endang menjelaskan, untuk Bed Occupancy Rate (BOR) di RSD dr. Soebandi hingga Rabu (13/1/2021) sore, mencapai 74,1 persen. Sebanyak 53 kasus konfirmasi, 4 kasus suspek dan 3 kasus probable masih mendapatkan perawatan pihaknya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengimbau semua Direktur dan pemilik rumah sakit bisa menambah alokasi ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19. Namun, sebelum langkah tersebut bisa dijalankan, ia meminta kasus aktif dapat ditekan.(rex)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.