Ater-ater adalah tradisi yang masih dilakukan masyarakat Jember menjelang hari-hari penting keagamaan, seperti Idul Fitri. Tradisi ini dilakukan dengan cara saling mengantar makanan antar keluarga, tetangga, kerabat atau handai taulan.

Bambang Saputro, warga Kepatihan Jember yang masih menjalankan tradisi ini mengatakan, dengan ater-ater juga bisa menyambung silahturahmi. Untuk jenis masakan yang biasa dihantarkan antara lain ketupat, lontong sayur, kare ayam, dan lain-lain.

Di Jember, ater - ater ini biasanya dibarengi dengan ziarah kubur ke makam leluhur, seperti kakek, nenek, buyut dan saudara yang telah meninggal dunia. Hal ini bertujuan untuk mendoakan arwah-arwah leluhur sebelum menyambut Hari Raya Idul Fitri.(put)