Memasuki panen raya padi, Bulog Jember mulai melakukan penyerapan gabah petani. Sejauh ini, Bulog telah menyerap sekitar 5.000 ton setara beras dan 260 ton gabah kering panen dari petani.

Kepala Bulog Jember, M. Ade Saputra, Jumat (28/2/25) mengatakan, sesuai dengan ketentuan sejak diberlakukan pada 25 Januari 2025 gabah petani dihargai Rp6.500 per kilogram. Dimana sebelumnya harga gabah petani berada di kisaran Rp5.000 hingga Rp5.800 per kilogram.

Bulog sendiri diberi target serapan sebanyak 59.300 ton setara beras di tahun 2025. Dalam pelaksanaannya, Bulog juga dibantu TNI dalam hal ini Kodim 0824 Jember untuk melakukan pemetaan wilayah panen di Kabupaten Jember.

Selain menerima gabah dari petani, kali ini Bulog melakukan jemput bola dengan turun langsung ke sawah-sawah untuk melakukan penyerapan gabah. Hal ini juga untuk mempersempit ruang gerak para tengkulak yang kemungkinan membeli gabah lebih rendah dari HPP pemerintah.

Untuk mendukung program swasembada pangan, Bulog juga melibatkan asosiasi yang ada agar ikut mendorong kelompok-kelompok tani menjual gabah mereka ke Bulog.(thn)