Momen Nataru membuat harga sejumlah bahan kebutuhan pokok melejit. Hingga awal tahun harga bahan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat tersebut terpantau masih tinggi.

Pemilik Toko Bahan Pokok, di Jalan Tawang Mangu, Jember, Rofiq (52), menyampaikan, hingga Minggu pertama bulan Januari ini, harga-harga bahan pokok masih banyak yang belum turun. Ia pun mengaku tidak tau dengan pasti apa yang menjadi penyebab harga tetap tinggi.

Menurutnya, hanya ada beberapa barang saja yang harganya relatif turun dibanding sebelumnya Seperti telur ayam ras yang turun dari harga Rp. 30.000/kg, saat ini menjadi Rp.25.000/kg. Sedangkan untuk harga bahan pokok lain sampai sekarang masih tinggi. ia mencontohkan harga beras premium kualitas sedang yang sebelumnya masih dikisaran harga Rp.55.000/5 kg saat ini menjadi Rp.59.000/5 kg.

Menurut Rofiq, hal tersebut berdampak pada keuntungan yang diperoleh. Saat harga bahan kebutuhan naik ia mengaku hanya mendapat keuntungan antara 3-4% saja.

Menangapi masih tingginya harga bahan pokok ini, seorang pembeli, Ana, berharap kepada Pemerintah agar dapat mengatur distribusi dan stok bahan kebutuhan pokok di setiap wilayah. Agar tidak terjadi kelangkaan yang menyebabkan harga naik.(put)