Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember resmi merilis angkutan kota (angkot) gratis di momen peringatan hari pahlawan pada Kamis (10/11/2022). Sebagai simbolis, ada 10 kendaraan umum berwarna kuning itu yang ditempeli stiker penanda untuk memudahkan masyarakat membedakan angkot gratis dengan yang berbayar. Angkot gratis itu beroperasi sebulan ke depan hingga awal Desember 2022. Meski penumpang tidak membayar, namun pengemudi dan pemilik angkot gratis tetap mendapatkan pemasukan seperti biasa. Karena ada bantuan dana dampak inflasi kenaikan BBM yang dialokasikan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember.

Sebagai upaya preventif dan langkah pengawasan dalam pelaksanaan angkot gratis tersebut, Kepala Dishub Jember, Agus Wijaya, kepada K Radio mengaku telah menyusun strategi. Yakni, ada petugas dari Dishub Jember yang menyamar sebagai penumpang dan memantau setiap operasional angkot gratis. Para petugas tersebut akan mengevaluasi mulai dari ketepatan waktu keberangkatan, trayek yang dituju, hingga faktor keamanan bagi para penumpang.

Hal itu perlu dilakukan menurut Agus, karena pihaknya ingin memberikan prioritas bagi masyarakat yang menggunakan angkot agar merasa nyaman. Sehingga, lambat laun masyarakat mau beralih menggunakan kendaran umum, untuk mengurai kepadatan lalu lintas, sekaligus mengurangi polusi udara dari kendaraan bermotor. Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat turut aktif untuk melaporkan jika ada angkot gratis yang tidak beroperasi sesuai ketentuan.

Diberitakan sebelumnya, angkot atau lin kuning gratis itu beroperasi mulai 10 November – 3 Desember 2022 di seluruh trayek. Dengan hari operasional Senin – Sabtu, pada pukul 05.30 – 08.30 WIB dan 13.00 – 16.00 WIB. Tidak hanya bagi pelajar atau pekerja, angkot gratis itu bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat baik asli Jember maupun luar kota yang melakukan mobilitas di sekitar Jember.(dna)