Maraknya aksi balapan liar di Jalur Lintas Selatan (JLS), Kecamatan Puger, makin meresahkan warga setempat. Bahkan, aksi balap liar itu sempat menabrak pengendara motor yang tengah melintas pada Minggu (31/1/2021) sore. Tabrakan itupun terekam kamera hp dan viral di media sosial.

Salah satu warga sekitar lokasi balap liar, Andre saat dikonfirmasi K Radio Senin (1/2/2021) pagi menyampaikan, kejadian tabrakan antara pengendara motor yang melintas dengan pelaku balap liar di JLS terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. 2 pengendara menjadi korban tabrakan pembalap liar itu.

Menurut Andre, balap liar di JLS bukan kali pertama. Aksi tersebut rutin dilakukan setiap sore dan malam hari. Iapun berharap permasalahan balap liar di JLS segera teratasi pihak terkait. Bahkan jika perlu, para pelaku balap liar ini ditangkap agar ada efek jera dan tidak terus menerus meresahkan warga.

Dikonfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres Jember, AKP Jimmy M. Manurung menjelaskan, pihaknya seringkali melakukan patroli balap liar di Jember. Tak hanya di JLS saja, namun titik-titik lain yang kerap terjadi aksi balap. Hanya saja menurutnya, aksi balap liar di JLS seringkali lolos dari pantauan pihak kepolisian. Karena pembalap liar itu seringkali kucing-kucingan dengan aparat kepolisian. Misalnya, aksi itu telah dibubarkan di titik tertentu, namun kemudian pindah ke titik lainnya.

Jimmy melanjutkan, terkait kejadian pembalap liar di JLS yang menabrak warga, pihaknya melakukan pencarian terhadap pelaku. Meskipun, belum ada laporan baik ke Polsek Puger ataupun kantor polisi terdekat. Selain itu, melihat tren balap liar di Jember, dirinya berharap agar Pemerintah Kabupaten Jember dapat menyediakan sirkuit balap permanen. Agar para pembalap liar itu dapat terfasilitasi dengan baik. Terlebih, ketika ada sirkuit balap, tentunya dapat diawasi dengan aman serta tidak meresahkan.(don)