Ketua Tim Pengarah Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D) Kabupaten Jember, Gogot Cahyo Baskoro menyampaikan reaktivasi bandara Notohadinegoro paling lambat bulan Agustus tahun ini. Hal tersebut dikatakan Gogot saat mengecek kesiapan bandara Notohadinegoro, Senin (21/4/25) siang.

Hal ini sesuai dengan arahan bupati karena reaktivasi bandara termasuk dalam program prioritas bupati.

Dirinya menyampaikan, sebelumnya bupati telah menjalin komunikasi bersama beberapa maskapai komersial. Namun yang perlu ditekankan pesawat komersil yang nantinya beroperasi diharapkan tidak membebani APBD. 

Ia menjelaskan, untuk rute penerbangan ada tiga alternatif dan minimal dua diantaranya akan segera direalisasikan. Rencananya ketiga rute tersebut adalah Jakarta- Jember, Jember- Surabaya, dan Jember- Denpasar.

Sedangkan untuk pesawat yang akan digunakan berjenis ATR-72 dengan kapasitas 72 penumpang. Selama masa uji coba kemungkinan akan ada dua hingga tiga penerbangan dalam seminggu.

Untuk mendorong okupansi dapat terpenuhi, Pemkab akan membantu promosi melalui Diskominfo dan Dinas Peristiwa.

Terkait beberapa sarana dan prasarana yang masih perlu perbaikan akan segera dilaporkan kepada bupati agar segera ditindaklanjuti.(thn)