BANK KLAMBI JEMBER, UBAH SAMPAH PAKAIAN JADI BERMANFAAT

BANK KLAMBI JEMBER, UBAH SAMPAH PAKAIAN JADI BERMANFAAT

BANK KLAMBI JEMBER, UBAH SAMPAH PAKAIAN JADI BERMANFAAT

Pasca terjadinya bencana banjir di Kabupaten Jember beberapa waktu lalu, pakaian menjadi salah satu bantuan yang menumpuk. Bahkan menjadi sampah tekstil yang tidak tersalurkan. Fenomena itu membuat Nurul Hidayah tergerak untuk menggiatkan pengolahan sampah tekstil lewat Bank Klambi. Pria yang akrab disapa Cak Oyong ini mewadahi pakaian bekas, baik yang layak pakai ataupun yang tidak.

Cak Oyong menceritakan, Bank Klambi baru didirikan pada 2020 oleh Zilvana dan Aisya. Namun, karena salah satu pendirinya harus pindah ke luar Jawa untuk bekerja, kegiatan Bank Klambi sempat vakum. Iapun berinisiatif untuk mengakusisi kegiatan Bank Klambi menjadi salah satu unit kegiatan Sobung Sarka.

Pria yang sudah berkecimpung di dunia pengolahan sampah sejak 2013 itu, memang giat menyuarakan gaya hidup nol sampah (zero waste lifestyle). Jauh sebelum ada Bank Klambi, ia telahaktif dalam pengolahan sampah lewat Sobung Sarka. Cak Oyong telah mengelola ratusan pakaian dari sumbangan warga. Ratusan pakaian itu didapatkan dari berbagai wilayah di Kabupaten Jember lewat donasi.

Pasca bencana banjir beberapa waktu lalu, Bank Klambi mendapatkan limpahan pakaian bekas sumbangan dari posko banjir di Jember. Mulanya, pakaian itu merupakan sumbangan untuk korban banjir. Namun setelah melalui pemilahan, ternyata tidak semua pakaian layak pakai, hingga berakhir di Bank Klambi.

Cak Oyong menyampaikan, Bank Klambi melakukan 2 pengelolaan pakaian bekas. Pertama, untuk pakaian layak pakai dari donasi akan dipilah dan kemudian disumbangkan kepada pihak yang membutuhkan atau dijual. Dari hasil penjulan pakaian tersebut, digunakan untuk operasional kegiatan upcycle pakaian jadi beragam kerajinan. Kedua, pakaian yang tidak layak pakai akan didaur ulang menjadi beragam kerajinan pakaian bekas. Seperti, keset, lap, bean bag, dan kerajinan sejenis lainya.

Cak Oyong berharap, gerakan yang dilakukannya bisa meminimalisir sampah tekstil yang biasanya dibuang oleh masyarakat. Sehingga bisa mengantisipasi timbulnya masalah dari pakaian yang tidak terpakai. Bank Klambi siap menerima sumbangan pakaian bekas dari siapapun, dengan begitu masalah sampah pakaian bekas bisa dimininalisir.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B