BANYAK PETUGAS KPPS TUMBANG, PENGAMAT MENILAI MEKANISME PENGHITUNGAN SUARA HARUS DIUBAH

BANYAK PETUGAS KPPS TUMBANG, PENGAMAT MENILAI MEKANISME PENGHITUNGAN SUARA HARUS DIUBAH

BANYAK PETUGAS KPPS TUMBANG, PENGAMAT MENILAI MEKANISME PENGHITUNGAN SUARA HARUS DIUBAH

Berdasarkan data dari KPU, petugas KPPS yang meninggal di Kabupaten Jember ada sebanyak 8 orang. Adapun penyebabnya beragam, mulai dari kecelakaan hingga kelelahan.

Hermanto Rohman, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Jember, kepada K Radio Selasa (20/02/24) menyampaikan, pemerintah sebenarnya sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menyediakan pelayanan kesehatan bagi KPPS.

Namun, antisipasi ini saja tidak cukup. Menurutnya, seharusnya antisipasi yang dilakukan adalah dengan pengurangan beban KPPS dari sebelum pencoblosan sampai pasca penghitungan suara. Karena beban kerja KPPS dengan sistem penghitungan suara saat ini, jika tidak dibarengi dengan kondisi fisik dan mental yang baik maka yang terjadi banyak petugas KPPS yang tumbang.

Oleh karena itu mekanismenya juga harus diubah. Hermanto menyontohkan, jika waktu penutupan TPS pukul 13.00 WIB maka saat itu juga harus diselesaikan mulai dari perhitungan sampai rekap C1. Untuk waktu pemilihan bisa dilakukan sehari, namun untuk penghitungan suara, harinya dapat terbagi menjadi dua panel yang penting surat suara yang sudah tercoblos dan dijaga dengan ketat. Hal tersebut dinilai lebih manusiawi.

Ia berharap, mekanisme penghitungan suara pada pemilu selanjutnya bisa lebih sederhana agar kesejahteraan petugas KPPS lebih terjamin. (raf)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B