Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti Pertalite terus memicu polemik. Terbaru, sejumlah sopir angkutan umum serta ojek yang tergabung dalam Paguyuban Insan Transportasi (PINTAR) Jember, berencana menggelar demonstrasi untuk menentang kebijakan pemerintah tersebut. Menurut Ketua PINTAR Jember, Siswoyo, pada Senin (5/9/2022), aksi itu bakal digelar serentak di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Saat ini, dirinya yang juga menjadi Ketua Serikat Sopir Indonesia Wilayah Jawa Timur, sedang berkoordinasi dengan seluruh pengurus serikat sopir di kabupaten/kota lain. Koordinasi juga dilakukan dengan Polda Jawa Timur terkait pemberitahuan demonstrasi.

Meski belum dipastikan tanggal pasti aksi demo serentak tersebut, Siswoyo memperkirakan akan digelar dalam minggu ini. Demo itu nantinya juga diikuti dengan imbauan kepada seluruh sopir angkutan di seluruh kabupaten/kota di Jatim untuk mogok bekerja. Mengingat, kenaikan harga BBM bersubsidi ini sangat merugikan pelaku transportasi yang saat ini sedang berusaha bangkit pasca pandemi. Meskipun setelah pembelajaran tatap muka di sekolah mulai aktif, pemasukan para sopir angkutan umum perlahan mulai membaik, tapi belum maksimal seperti saat sebelum pandemi.

Siswoyo melanjutkan, kenaikan harga BBM bersubsidi menurut para sopir mestinya diimbangi dengan penyesuaian tarif angkutan umum. Namun, hal itu juga berisiko mengurangi penumpang. Pihaknya pun mendesak ada kebijakan kompensasi yang lebih berpihak kepada pengemudi transportasi umum. Baginya, sektor transportasi umum adalah yang paling terdampak dengan kenaikan harga BBM bersubsidi.(adp)