Hari Tani Nasional setiap tahunnya diperingati tiap 24 September. Di momen tersebut, Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI) Jawa Timur, Jumantoro, menilai kebijakan pemerintah masih tidak berpihak pada petani. Pihaknya sebenarnya berharap, pemerintah bisa memberikan kejutan yang mampu membantu petani di peringatan Hari Tani Nasional 2022. Tapi nyatanya bukan hadiah manis yang didapatkan petani Jember, justru anjloknya harga sebagian komoditas pertanian.
Menurut Jumantoro, salah satu komoditas yang harganya terjun bebas yakni tomat dalam sepekan terakhir. Harga tomat di tingkat petani berkisar Rp 500 – 600 per kilogram. Selain itu, harga timun dan kubis juga ikut anjlok di bawah Rp 1.000 per kilogramnya. Bahkan, ia dan sejumlah petani sempat menggelar aksi bagi-bagi tomat gratis di depan Kantor Pemkab dan Gedung DPRD Kabupaten Jember.
Pria yang juga Ketua Forum Komunikasi Petani Jember itu mengaku, adanya Permentan No. 10 Tahun 2022 tidak sepenuhnya berpihak pada kepentingan petani. Terutama terkait Pembatasan komoditas yang disubsidi, dari yang awalnya berjumlah sekitar 70 jenis tanaman, kini hanya terbatas di 9 komoditas pertanian. Selain itu, di tengah tingginya harga pupuk kimia non subsidi, penyaluran subsidi pupuk hanya dibatasi pada jenis Urea dan NPK. Terlebih, di tengah kenaikan harga BBM, petani menghadapi kondisi yang sangat kritis. Pihaknya ingin ada perhatian khusus dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah terhadap nasib petani.(rex)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.