K RADIO - Di era digital saat ini, hoax dan disinformasi menjadi dua hal yang sering ditemui dalam komunikasi masyarakat sehari-hari. Namun, masih banyak yang keliru menggunakan kedua istilah tersebut. Secara makna, hoaks merupakan informasi tidak benar yang seakan-akan benar menurut asumsi penerimanya. Sedangkan, disinformasi adalah penyimpangan informasi yang sama sekali tidak ada fakta/kebenaran dan dilakukan secara sengaja oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Kemudahan mengakses informasi dengan adanya internet, membuat hoax dan disinformasi juga semakin cepat menyebar dan menjadi konsumsi publik secara masif. Maka, untuk menghindari kedua hal tersebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yakni:

1. Melakukan verifikasi alamat situs berita yang dibaca.

2. Memperhatikan detail visuanya, seperti logo, banner, gedung dan lain-lain.

3. Memperhatikan iklannya, karena biasanya situs yang memiliki iklan banyak termasuk situs abal-abal.

4. Mencari ciri-ciri medianya dengan memperhatikan waktu publikasi berita.

5. Mengecek data pendukungnya.

6. Mengecek profil lengkap kantor beritanya.

Langkah tersebut bisa diterapkan untuk meminimalisir hoax dan disinformasi serta memastikan bahwa kita membaca berita atau informasi dari sumber terpercaya.(hsn)