Pengadilan Negeri (PN) Jember secara bertahap mulai berbenah agar bisa inklusi atau ramah difabel. Harapannya, masyarakat disabilitas yang akan mengurus kepentingannya di PN Jember, tidak lagi terkendala.

Untuk mencapai target ramah difabel itu, PN Jember menjalin kerjasama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Jember. Sejak pekan lalu, PN Jember mulai membangun sejumlah fasilitas seperti jalur tuna netra serta toilet dan tempat parkir khusus difabel.

Terbaru pada Jumat (24/9/2021), seluruh pegawai PN Jember mengikuti kursus dasar-dasar Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo). Tujuannya agar bisa berkomunikasi difabel yang membutuhkan.

Menurut Juru Bicara PN Jember, Sigit Triatmojo, Dirjen Peradilan Umum Mahkamah Agung sebenarnya sudah memerintahkan seluruh PN di Indonesia memulai sarana yang ramah difabel sejak 3 tahun lalu. Namun, baru tahun ini pihaknya bisa memulainya secara bertahap. Selanjutnya, PN Jember juga akan berupaya menyediakan sarana buku braille untuk disabilitas penglihatan. (adp)