Belasan warga Kecamatan Jenggawah mengaku kehilangan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Nominalnya mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1,3 juta per orang.

Mohammad Hariri, pendamping PKH Kecamatan Jenggawah menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan bahwa beberapa KPM (Keluarga Penerima Manfaat) belum menerima bantuan pada bulan April untuk tahun kedua. Tercatat, saat ini warga yang belum menerima bantuan sekitar 15 orang. Ia mengatakan tidak menutup kemungkinan jika jumlah KPM yang belum menerima lebih melebihi 20 orang jika dikembangkan.

Setelah menerima laporan, Hariri mengungkapkan, pihaknya menyelediki mengapa bantuan tersebut belum diterima oleh para KPM. Namun, saat dikonfirmasi ke Kantor Pos sebagai pihak penyalur, pihaknya mendapati bahwa seluruh bantuan telah tersalurkan. Menurut keterangan petugas pos ada oknum yang mengambil PKH dan BPNT.

Hariri menyebut oknum tersebut diduga memiliki KTP dari korban kemudian dicetak ulang dan digunakan untuk mengambil BPNT ke Kantor Pos. Pihaknya telah melakukan rapat koordinasi untuk pelaporan ke Polsek setempat. Dirinya juga akan menyiapkan pengacara serta meminta dukungan dari DPRD untuk mendampingi para korban.(raf)