Satreskrim Polres Jember terus mendalami penyebab kematian mahasiswi D3 Kesekretariatan Universitas Jember (Unej), P-P (20). Warga Kecamatan Kencong itu diketahui tiba-tiba meninggal dunia usai diantar pulang teman prianya. Selain berbekal hasil visum dan autopsi, polisi juga memeriksa sejumlah saksi. Sejauh ini, ada 8 orang yang telah dimintai keterangan.

Kanit Pidana Umum Satreskrim Polres Jember, Ipda Bagus Dwi Setyawan, 1 di antara saksi itu adalah orang tua korban. Namun ia tidak merinci hasil pemeriksaan para saksi. Di samping itu, Polres Jember saat ini masih menunggu hasil uji sampel yang dilakukan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.

Diketahui sebelumnya, seorang mahasiswi berinisial P-P, meninggal dunia pada Sabtu (10/9/2022), usai diantar pulang ke kos temannya oleh kenalan prianya. Saat itu, korban dibopong karena kondisinya sudah tidak sadarkan diri. Namun, teman pria korban enggan memberikan penjelasan mengenai kondisi tersebut. Korban kemudian dibawa ke Unit Medical Center (UMC) Unej oleh teman kosnya. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia.(rex)