Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) maupun ojek pangkalan menerima subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Program tersebut bakal berjalan sampai awal Desember 2022. Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengatakan subsidi itu merupakan program pemerintah pasca kenaikan harga BBM.

Dengan adanya program tersebut, angka inflasi di Jember diharapkan bisa terkendali dan Pemkab Jember mampu menjaga daya beli masyarakat. Subsidi BBM itu diberikan kepada 1.880 pengemudi ojek di Jember, berupa BBM total 50 liter per orang.

Sistemnya, masing-masing pengemudi ojek menerima 50 kupon dengan tiap kuponnya setara 1 liter BBM. Pemberian kupon dilakukan secara bertahap setiap pekan. Pekan pertama sebanya 14 kupon per orang, kemudian pekan 2 – 4 masing-masing 12 kupon. Diketahui, berdasarkan data BPS Jember, penyumbang tertinggi inflasi dari tahun ke tahun adalah kelompok transportasi. Salah satunya dipicu adanya kenaikan BBM.(rex)