Singkong atau ketela berukuran jumbo milik Jajat, petani asal Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Jember ini menarik banyak perhatian saat dipamerkan di Krida Festival Pertanian ke-52 di halaman pabrik pupuk organik di Wirowongso, Kecamatan Ajung, Sabtu (10/8/24).

Jajat mengatakan, singkong Mukibat tersebut telah ditanam selama dua tahun. Merupakan singkong sambung yang ditanam di pekarangan rumahnya dengan menggunakan pupuk organik.

Singkong dengan panjang ruasnya rata-rata lebih setengah meter itu harus menggunakan katrol untuk mencabutnya dari tanah.

Jajat menjelaskan, singkong jumbo tersebut sering dipamerkan dalam acara-acara pertanian. Meski berukuran jumbo, selain dapat diolah langsung, singkong itu dapat diolah menjadi berbagai produk turunan seperti tepung tapioka atau mocav.

Mendukung pertanian di Jember, Bupati Hendy Siswanto mengatakan, dengan adanya pabrik pupuk organik siap membantu petani Jember secara gratis.

Hendy mengaku, dengan segala kekurangannya keberadaan pabrik pupuk organik yang telah berjalan tujuh bulan mampu memproduksi 190 ton pupuk organik.

Hendy berharap pertanian di Jember lebih maju lagi. Selain meningkatkan produksi, masyarakat juga harus mau membeli produk-produk pertanian kita sendiri.(thn)