Sebanyak 915 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Jember, akan mulai berangkat ke tanah suci pada 20 Juni 2022. Mereka terbagi menjadi 3 kelompok terbang (kloter). Dari jumlah tersebut, 106 orang di antaranya berangkat dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Assunniyyah yang terbesar di Jember.
Menurut Pengasuh dan Pimpinan KBIH Assuniyyah, KH Ahmad Ghonim Jauhari, keberangkatan haji tahun ini menjadi istimewa. Hal itu dikarenakan sudah tertunda selama 2 tahun imbas pandemi. Sehingga, dari segi bimbingan manasik haji, para CJH dinilai sudah sangat siap, mengingat mereka sudah 3 kali menjalani persiapan tersebut.
Namun bagi Gus Ghonim, yang menjadi perhatian lebih adalah kesiapan mental. Jumlah CJH yang bisa berangkat tahun ini terhitung sangat terbatas. Jika tahun-tahun sebelumnya, Jember bisa memberangkatkan sekitar 2.200 orang ke tanah suci. Pada tahun ini, pemerintah Kerajaan Arab Saudi membatasi hanya 50 persen. Selain itu, CJH yang berusia di atas 65 tahun juga tidak diperbolehkan berangkat dengan pertimbangan risiko Covid-19.
Gus Ghonim yang juga pengasuh Pondok Pesantren Assuniyyah Kencong itupun berharap kepada CJH yang gagal berangkat, agar bisa bersabar. Sebab, bisa tidaknya seseorang pergi ke tanah suci lebih karena takdir dari Allah SWT setelah manusia berikhtiar. Begitu pula sebaliknya, bagi mereka yang bisa berangkat ke tanah suci, agar tetap mawas diri.
Kepada mereka yang gagal berangkat haji tahun ini, Gus Ghonim menyampaikan nasihat, bahwa tingkatan ibadah yang tertinggi adalah sabar dan ikhlas. Ia juga optimistis, larangan berangkat bagi CJH berusia di atas 65 tahun hanya bersifat sementara, karena saat ini masih dalam suasana pandemi.(adp)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.