Pemerintah Indonesia mengaku siap menghadapi ancaman resesi global 2023. Ada sejumlah komitmen dan prioritas ekonomi untuk mengatasi aksesibilitas serta stabilitas keuangan, yaitu pemulihan dan pembangunan kembali ekonomi digital yang berkelanjutan.
Hal itu juga yang menjadi perhatian di Kabupaten Jember, khsusunya dari Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Jember. Lewat acara "Stakeholder Forum: Accelerating Economic Growth with Digital Transformation", KPw BI Jember menghadirkan para pihak yang terlibat dalam pertumbuhan ekonomi, antara lain pemerintah daerah di wilayah Sekarkijang, perbankan, pelaku usaha, dan media.
Dalam sambutannya pada Kamis (8/12/2022) pagi, Kepala KPw BI Jember, Yukon Afrinaldo, mengungkapkan bahwa mobilitas masyarakat mulai meningkat pasca pandemi Covid-19. Seiring dengan hal tersebut, ekonomi juga ikut tumbuh dengan didukung proyek strategis pemerintah dalam masa pemulihan.
Yukon meyakini, ekonomi Indonesia khususnya Jember, bisa bertumbuh positif pada 2023 di angka 4,5 hingga 5,3 persen. Pihaknya optimistis, ancaman resesi global tahun depan tidak akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi tanah air. BI juga mencatat posisi cadangan devisa Indonesia mencapai US$134,0 miliar pada akhir November 2022. Posisi itu meningkat dibandingkan dengan akhir Oktober 2022 sebesar US$130,2 miliar.(rex)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.