Badan Kehormatan (BK) DPRD Jember hingga Senin (22/2/2021) belum membahas kasus dugaan pemukulan oleh salah satu Anggota Dewan. Ini diungkapkan oleh Anggota BK DPRD Jember, Sunardi saat dikonfirmasi melalui telepon.

Sunardi mengatakan, pihaknya sudah menerima disposisi dari DPRD Jember dan diminta untuk melakukan pembahasan. Tahapannya, BK akan melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan secara rinci. Namun, sampai saat ini, ia belum melakukan rapat internal dan belum tahu kapan akan memanggil pelapor, yakni Dodik Wahyu Rinto.

Politisi Gerindra ini menjelaskan, rapat internal BK rencananya digelar Selasa (23/2/2021) dan nantinya akan dilakukan pemanggilan kepada pelapor untuk dimintai keterangan.

Sunardi menambahkan, secara pribadi ia menilai bahwa kasus tersebut sulit untuk dilanjutkan. Sebab dugaan kesalahan yang dilakukan tidak termasuk dalam pelanggaran etika yang diatur dalam kode etik.(nga)