Banjir yang terjadi di wilayah Jember pada Rabu (10/11/2021) menyebabkan sedikitnya 200 warga mengungsi di Balai Desa Pondok Joyo. Data itu berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Rabu malam.

Beberapa lokasi terdampak yakni Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul; Desa Pondok Joyo dan Pondok Dalem, Kecamatan Semboro; Desa Kramat Sukoharjo, Kecamatan Tanggul; dan Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru. Kondisi tanah yang labil juga menyebabkan longsor dan menyebabkan tertutupnya akses jalan ke arah wisata Gunung Gambir.

Saat dikonfirmasi K Radio pada Kamis (11/11/2021), Plt Sekretaris BPBD Jember, Heru Widagdo, menjelaskan pihaknya bersama TRC BPBD Jember dibantu relawan masih membantu evakuasi di lokasi terdampak. Pihaknya kini memprioritaskan penanganan darurat pasca banjir dan tanah longsor, serta mengantisipasi adanya bencana susulan.

Heru menyebut, pihaknya belum mendapatkan laporan korban jiwa. Namun untuk kerugian material akibat kejadian ini setidaknya ada 116 unit rumah, 1 musala, sekolah dan jembatan yang terdampak.

Selain itu, Heru menambahkan, pihaknya akan bekerjasama dalam distribusi logistik untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Saat ini pengungsi membutuhkan dapur umum untuk makan sehari-hari. Ia juga mengimbau masyarakat di wilayah rawan dan sekitarnya, untuk waspada akan datangnya bencana susulan.(rex)