Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember melaporkan pertumbuhan ekonomi Jember sepanjang tahun 2020 mengalami kontraksi -2,98%. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember, nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten jember atas dasar harga berlaku tahun 2020 adalah sebesar 76.039,98 miliar rupiah.
Kepala BPS Jember, Arif Joko Sutejo, dalam rilis BPS Senin (1/3/2021) mengatakan, PDRB Kabupaten Jember dalam kurun waktu empat tahun terus mengalami peningkatan. Namun, setahun terakhir justru mengalami penurunan. Berdasarkan series agregatnya, PDRB Kabupaten Jember atas dasar harga berlaku pada tahun 2019 dan 2020 masing-masing sebesar Rp 77.225,71 miliar dan Rp 76.039,98 miliar. Laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 sebesar 5,51%.
Jika dilihat dalam jangka waktu 5 tahun terakhir, pada 2016 PDRB Kabupaten Jember sebesar 62.512,68 miliar rupiah. Kemudian 3 tahun berikutnya yakni 2017, 2018, dan 2019 masing-masing sebesar 67.389,72 miliar, 72.012,10 miliar, dan 77.225,71 miliar.
Arif mengatakan, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh kategori informasi dan komunikasi sebesar 10,02%. Disusul kategori jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 9,29%. Terkait penyebab turunnya PDRB di tahun 2020, baik secara langsung atau tidak, diduga dipengaruhi karena adanya pandemi Covid-19.(rex)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.