Serap aspirasi masyarakat secara langsung, Bupati Jember membuat terobosan dengan program Bunga Desa. Bunga desa yang merupakan akronim dari “Bupati Ngantor di Desa” tersebut akan dimulai pada bulan Mei mendatang.

Hal tersebut disampaikan Bupati Jember Muhammad Fawait dalam konferensi pers di pendopo Wahyawibawagraha, Senin (21/4/25) malam.

Dalam program tersebut, Bupati bersama sejumlah kepala OPD tidak hanya ngantor di desa, tetapi juga akan bermalam. Tidak hanya menyerap aspirasi, melalui program ini juga dapat mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat.

Bupati ingin secara langsung melihat kondisi yang sebenarnya baik infrastruktur jalan, pertanian, serta infrastruktur lainnya yang ada di desa.

Tanpa perlu merepotkan masyarakat atau kepala desa, dalam program Bunga Desa nanti tim bupati akan membawa perlengkapan sendiri seperti tenda dan kelengkapannya.

Melalui berbagai program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, bupati tidak ingin bahwa pemimpin hanya bekerja di balik meja. Ia memilih turun langsung bekerja dari lapisan bawah.(thn)