BUNTUT FASHION SHOW DI AJANG GUS & NING JEMBER 2022, ANGGOTA DPRD MINTA PEMKAB SCREENING KOSTUM JFC

BUNTUT FASHION SHOW DI AJANG GUS & NING JEMBER 2022, ANGGOTA DPRD MINTA PEMKAB SCREENING KOSTUM JFC

BUNTUT FASHION SHOW DI AJANG GUS & NING JEMBER 2022, ANGGOTA DPRD MINTA PEMKAB SCREENING KOSTUM JFC

Kontroversi pakaian dalam sesi fashion show malam final ajang Gus & Ning Jember 2022 mendapat tanggapan dari DPRD Jember. Kritik terhadap gaun pesta yang dianggap tidak lazim karena terlalu terbuka itu, dilontarkan oleh Fraksi Nasdem DPRD Jember dalam sidang paripurna DPRD Jember, Selasa (19/7/2022).

Melalui Juru Bicara Fraksi Nasdem, David Handoko Seto, menyayangkan hal tersebut. Fashion show dari paguyuban Gus & Ning Jember dianggap mempertontonkan hal yang tidak lazim di hadapan audiens dengan berbagai latar belakang. Termasuk di antaranya ada tokoh agama dan Jember menyandang predikat sebagai Kota Santri.

David melanjutkan, pihaknya menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang serius untuk ditanggapi pihak penyelenggara, terutama Pemkab Jember. Terlebih, dalam waktu dekat akan digelar Jember Fashion Carnaval (JFC). Pihaknya meminta sebelum pelaksanaan event tersebut, penyelenggara JFC bisa melakukan screening kepada semua kostum peserta. Sehingga, tidak lagi ada kejadian yang menciderai pihak tertentu, serta lepas dari norma norma budaya dan keagamaan.

Sindiran terkait peragaan busana dalam ajang Gus dan Ning Jember 2022 juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Jember, Dedy Dwi Setiawan, saat menutup sidang. Sentilan itu dikemas dalam sebuah pantun "Makan nasi timbel di warung Bu Sri. Beli bakso urat di Wirolegi. Cukuplah Jember menjadi Kota Santri. Acara umbar aurat jangan terulang lagi”.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B